Membaca iklan di wall facebook saya memang terasa sangat menggiurkan. Hosting gratis domain siapa yang tidak mau? Tanpa babibu saya menuju ke TKP yang pasang iklan tersebut.
Kemudian saya melihat beberapa paket, sekian MB xxx ribu, 1GB xxx ribu. Mereka mencamtumkan harganya adalah per bulan, kelihatan murah memang. Setelah isi form dan hampir checkout agak mendelik juga melihat tagihannya yang diluar ekspetasi saya.
Pembelian hosting dan domain saya putuskan ditunda. Kemudian saya buka website hosting tempat langganan saya yang terkenal murah. Lalu saya membuka website lain yang berani mengasih harga domain murah. Setelah saya perbandingkan harganya ternyata jatuhnya lebih mahal selisih sekitar 50 ribuan untuk kapasitas yang sama.
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli hosting dan domain yang terpisah karena jatuhnya lebih murah. Meski agak merepotkan juga saat penagihan karena harus membayar kesana-sini.
Memang, terkadang kata-kata iklan bagi konsumen sangat-sangat menjebak. Hal yang sah-sah saja karena itu juga merupakan trik dari marketing. Tapi sebagai konsumen kita harus lebih jeli dengan mengcross check dengan kompetitor lain untuk mendapatkan harga yang sesuai ekspetasi.
Saya tidak mau panjang lebar di sini karena bidang saya bukan marketing. Tulisan ini saya maksudkan untuk mengingatkan anda untuk lebih hati-hati melihat iklan. Jangan terpancang pada kata-kata gratisnya karena yang namanya bisnis mana ada yang gratis? Semua sudah diperhitungkan oleh pebisnis dengan memainkan mindset manusia termasuk saya sendiri yang pada dasarnya suka barang yang gratis.
Kemudian saya melihat beberapa paket, sekian MB xxx ribu, 1GB xxx ribu. Mereka mencamtumkan harganya adalah per bulan, kelihatan murah memang. Setelah isi form dan hampir checkout agak mendelik juga melihat tagihannya yang diluar ekspetasi saya.
Pembelian hosting dan domain saya putuskan ditunda. Kemudian saya buka website hosting tempat langganan saya yang terkenal murah. Lalu saya membuka website lain yang berani mengasih harga domain murah. Setelah saya perbandingkan harganya ternyata jatuhnya lebih mahal selisih sekitar 50 ribuan untuk kapasitas yang sama.
Akhirnya saya memutuskan untuk membeli hosting dan domain yang terpisah karena jatuhnya lebih murah. Meski agak merepotkan juga saat penagihan karena harus membayar kesana-sini.
Memang, terkadang kata-kata iklan bagi konsumen sangat-sangat menjebak. Hal yang sah-sah saja karena itu juga merupakan trik dari marketing. Tapi sebagai konsumen kita harus lebih jeli dengan mengcross check dengan kompetitor lain untuk mendapatkan harga yang sesuai ekspetasi.
Saya tidak mau panjang lebar di sini karena bidang saya bukan marketing. Tulisan ini saya maksudkan untuk mengingatkan anda untuk lebih hati-hati melihat iklan. Jangan terpancang pada kata-kata gratisnya karena yang namanya bisnis mana ada yang gratis? Semua sudah diperhitungkan oleh pebisnis dengan memainkan mindset manusia termasuk saya sendiri yang pada dasarnya suka barang yang gratis.
Komentar